Saudaraku yang terkasih, masa sebelum bersuami atau masa lajang sama seperti halnya masa menikah seharusnya dianggap sebagai waktu yang khusus dan menyenangkan dalam rencana yang Tuhan persiapkan.
Ini tidak seharusnya dianggap semata-mata sebagai kebetulan atau suatu kutukan yang harus kita hindari. Masa lajang adalah waktu untuk belajar tentang Tuhan dan diri kita sendiri, waktu untuk menemukan siapa kita dalam Yesus Kristus dan bertumbuh menjadi serupa dengan Yesus Kristus.
Ini adalah waktu untuk lebih giat melakukan pekerjaan baik dan terlibat pelayanan kepada orang lain. Masa lajang memiliki keajaiban tersendiri yang seharusnya dinikmati karena tidak akan terulang kembali. Hal yang menyedihkan bagi seorang wanita yang sudah menikah saat menyesali apa yang sebenarnya dia bisa lakukan saat masa lajang. Semua kesempatan hilang demi keinginan untuk buru-buru menikah tanpa mempertimbangkan rencana dan pekerjaan Tuhan.
Semoga buku singkat ini dapat menjelaskan rencana Tuhan bagi Anda.