"Namun Aku merasa sayang akan Nama Kudus-Ku yang telah
keluarga Israel najiskan di antara bangsa-bangsa tempat mereka pergi ke sana. Oleh karena itu katakanlah kepada keluarga Israel:
Beginilah Tuhan YAHWEH berfirman;
'Aku tidak bertindak untuk engkau, hai umat Israel, tetapi hanya
demi Nama Kudus-Ku, yang telah engkau najiskan di antara
bangsa-bangsa, tempat engkau pergi ke sana. Aku akan mengudus-kan Nama-Ku yang besar yang telah dicemarkan di antara bangsa-bangsa, yang telah engkau najiskan di tengah-tengah mereka. Dan bangsa-bangsa itu akan mengetahui bahwa Akulah YAHWEH, demikianlah firman Tuhan YAHWEH, ketika Aku dikuduskan di dalam engkau di depan mata mereka'.”
(Yehezkiel 36:21-23 KSLIT)
Siapakah Tuhan yang sejati? Siapakah Nama Tuhan yang Mahakuasa yang menyatakan diri-Nya dalam Firman Tuhan? Apakah Dia sama dengan “Allah“ Al-Qur'an atau tidak? Pertanyaan-pertanyaan yang sangat menantang.
Buku ini merupakan sebuah catatan yang berfokus kepada permasalahan umum dan prinsip-prinsip dasar dalam hal penerjemahan nama dan istilah bagi Tuhan dan para ilah dalam terjemahan Alkitab di berbagai negara yang - dahulunya atau pun pada masa ini – berada di bawah pengaruh Islam, sebagai suatu dasar untuk pengkajian lebih lanjut dengan lebih terperinci.
(Bahasa Indonesia)